Sebuah grup yang bervisi untuk menyatukan, mengumpulkan dan
menjalin silaturahim antar mahasiswa-mahasiswi Universitas Brawijaya yang
sefaham, sepikiran, se-aqiidah dan
bervisi untuk menjadikan Universitas Brawijya sebagai kampus yang bersholawat..
agenda : (masih direncanakan)
waktu : setiap jum'at malam sabtu (ba'da maghrib - selesai)
acara :pembacaan mawlid Dliyaul Lami' or mawlid Simthud Duror or mawlid diba' or mawlid Burdah or dll.
Qoola RosuuluLLoohi ShollaLLoohu ‘alaihi wa Sallam
Bada-al Islam u ghoriiban wa saya’uudu ghoriiban kamaa bada-a , Fathuuba lil ghurobaa` (Al Chadits)
Bersabda RosuuluLLoohi ShollaLLoohu ‘alaihi wa Sallam : Islam itu bermula dari asing (dianggap sebagai sesuatu yang asing) , dan kelak (saat ini) akan kembali menjadi sesuatu asing seperti mulanya (di mana pembacaan mawlid, tahlil, istighosah telah menjadi sesutau hal yang dianggap asing atau bahkan sesat) , maka beruntunglah orang-orang yang asing (Ghuroba’ yang senantiasa mengingat jasa-jasa Naby Muchammad SAW, mempelajari biografi Naby Muchammad SAW dan senantiasa memuji beliau lewat syair-syair sholawat sebagai wujud terima kasih kita kepada beliau, Sang Makhluk yang paling mulia….
agenda : (masih direncanakan)
waktu : setiap jum'at malam sabtu (ba'da maghrib - selesai)
acara :pembacaan mawlid Dliyaul Lami' or mawlid Simthud Duror or mawlid diba' or mawlid Burdah or dll.
Qoola RosuuluLLoohi ShollaLLoohu ‘alaihi wa Sallam
Bada-al Islam u ghoriiban wa saya’uudu ghoriiban kamaa bada-a , Fathuuba lil ghurobaa` (Al Chadits)
Bersabda RosuuluLLoohi ShollaLLoohu ‘alaihi wa Sallam : Islam itu bermula dari asing (dianggap sebagai sesuatu yang asing) , dan kelak (saat ini) akan kembali menjadi sesuatu asing seperti mulanya (di mana pembacaan mawlid, tahlil, istighosah telah menjadi sesutau hal yang dianggap asing atau bahkan sesat) , maka beruntunglah orang-orang yang asing (Ghuroba’ yang senantiasa mengingat jasa-jasa Naby Muchammad SAW, mempelajari biografi Naby Muchammad SAW dan senantiasa memuji beliau lewat syair-syair sholawat sebagai wujud terima kasih kita kepada beliau, Sang Makhluk yang paling mulia….
Laisal ghoribu huwalladzi faroqod diyaro wadda’al aan
Walakinnal ghoriba huwalladzi yajiddu wan naasu min chaulihi yal’abun
Wa yash-hu wan naasu min chaulihi yanaamun
Wa yasluku darbal khoiri wan naasu fii dhlolalihim yatakhoththothun
Wa shodaqosy-syaa’iru idz yaquul:
Qoola lii shohiibun arooka ghoriiba
Baina haadzal anaami duuna kholiili
Qultu, kalla! Balil anaamu ghoriibun, ana fii ‘aalami wa haadzihi sabiilii
Haadza huwal ghoriib: Ghoriibun ‘indal ‘aabitsiina minal basyar
Walakinnahu ‘inda robbih, fii maqoomin kariim
Bukanlah orang asing itu mereka yang berpisah dari negeri mereka dan mengucapkan selamat tinggal sekarang
Tapi orang asing itu ialah mereka yang tetap serius dikala manusia di sekelilingnya asyik bermain-main
Dan tetap terbangun ketika manusia disekelilingnya asyik tidur dengan lenanya
Dan tetap mengikuti jalan lurus dikala manusia dalam kesesatannya tenggelam tanpa arah
Dan betapa benarnya sebuah syair ketika dia berkata
Berkata kepadaku para sahabat, ‘aku melihatmu sebagai orang asing’
Di antara orang banyak ini engkau tanpa teman dekat
Maka aku berkata, sekali-kali tidak! Bahkan orang banyak itulah yang asing,
sedang aku berada di kehidupan dan inilah jalanku
Inilah orang asing itu
Asing di sisi mereka yang hidup sia-sia di antara manusia
Tetapi disisi Rabb-nya, mereka berada di tempat yang mulia
Ya Robb....jadikanlah kami sebagai "Generasi Ghuroba'...."dengan keberkahan niat kami ini.. aamiin
Walakinnal ghoriba huwalladzi yajiddu wan naasu min chaulihi yal’abun
Wa yash-hu wan naasu min chaulihi yanaamun
Wa yasluku darbal khoiri wan naasu fii dhlolalihim yatakhoththothun
Wa shodaqosy-syaa’iru idz yaquul:
Qoola lii shohiibun arooka ghoriiba
Baina haadzal anaami duuna kholiili
Qultu, kalla! Balil anaamu ghoriibun, ana fii ‘aalami wa haadzihi sabiilii
Haadza huwal ghoriib: Ghoriibun ‘indal ‘aabitsiina minal basyar
Walakinnahu ‘inda robbih, fii maqoomin kariim
Bukanlah orang asing itu mereka yang berpisah dari negeri mereka dan mengucapkan selamat tinggal sekarang
Tapi orang asing itu ialah mereka yang tetap serius dikala manusia di sekelilingnya asyik bermain-main
Dan tetap terbangun ketika manusia disekelilingnya asyik tidur dengan lenanya
Dan tetap mengikuti jalan lurus dikala manusia dalam kesesatannya tenggelam tanpa arah
Dan betapa benarnya sebuah syair ketika dia berkata
Berkata kepadaku para sahabat, ‘aku melihatmu sebagai orang asing’
Di antara orang banyak ini engkau tanpa teman dekat
Maka aku berkata, sekali-kali tidak! Bahkan orang banyak itulah yang asing,
sedang aku berada di kehidupan dan inilah jalanku
Inilah orang asing itu
Asing di sisi mereka yang hidup sia-sia di antara manusia
Tetapi disisi Rabb-nya, mereka berada di tempat yang mulia
Ya Robb....jadikanlah kami sebagai "Generasi Ghuroba'...."dengan keberkahan niat kami ini.. aamiin
cp :
al faqiir :
- 0856 495 45 885 or zidan_al_ichsani@yahoo.com
- 0857 334 08 476 or al.ilawy@ymail.com
more info :
>> forum ub
0 komentar:
Posting Komentar